Fidel Ramos, yang puyeng akibat niatnya untuk jadi presiden, melalui revisi konstitusi ditolak banyak orang akhirnya menghubungi rekan lamanya, LB Moerdani.
“Dear Benny, Anda punya ideas?” tanya Ramos.
Moerdani menukas, “Seharusnya saya yang minta ,~zlsoi.r pada Anda, lwiclel. Bagaimana Anda dulu menyingkirkan Marcos, dengan memperalat seorang wanita bernama Cory, dengan mengatasnamakan People’s Power? Masalah Anda sekarang terlalu maju bagi saya ...”